24 Agustus 2009

Majan



Majan adalah nama sebuah dusun di wilayah Desa Congkrang Kecamatan Muntilan yang secara administratif tidak ada. Nama Majan berasal dari nama buah Maja. Ketika penduduk majan masih sedikit, hanya beberapa KK, dusun Majan dikelilingi oleh tumbuhan Maja. Sehingga dusun ini  seperti dusun yang tertutup dari dunia luar. Ketika zaman penjajahan dan perang kemerdekaan dusun ini tak pernah didatangi penjajah. Secara administratif disebut Kramat RT 14 RW 07. Perkembangan dusun Majan bisa dibilang stagnan. Artinya tidak mengalami perluasan wilayah yang berarti. Beberapa rumah malah tidak berpenghuni, alias kosong tanpa penghuni. Jumlah penduduk Majan sekitar 50 KK.
Masyarakat Majan merupakan masyarakat yang berjiwa gotong royong, tenggang rasa sehingga nyaris tanpa masalah yang berarti. Masyarakat Majan termasuk mudah diatur dan mandiri. Banyak pembangunan dusun dilakukan secara swadaya. Kegiatan perkumpulan pemuda dilakukan rutin tiap 35 hari sekali (satu lapan). Kegiatan remaja pun berlangsung walaupun perlu pembinaan lebih lanjut karena terkendala dengan masalah pengkaderan.

Mata pencaharian sebagian besar warga dusun majan adalah bertani atau buruh tani. Pada musim penghujan menanam padi atau jenis palawija. Sedang pada musim kemarau dimana keadaan sungai mulai kering kekurangan air, maka petani di dusun majan dan sekitarnya mensiasati dengan menanam tembakau.
Pertanian yang dikembangkan atau dikelola masih bersifat tradisional. Yaitu berdasarkan apa yang telah dilakukan berdasarkan pengalaman, tidak menggunakan system tanam modern. Meskipun dalam hal pengolahan lahan emnggunakan bajak traktor, tetap pengelolaannya menggunakan pengalaman yang lalu dan dari hasil coba-coba.
Namun, setelah kepemimpinan Bapak Supardi S.Sos. (Kepala Desa) dusun majan mendapat prioritas baik dalam bidang pembangunan fisik, Sosial maupun pertanian. Sarana dan prasarana jalan dan pertanian memperoleh perhatian. Hal ini dapat dibuktikan dengan pembangunan jalan dusun dan saluran irigasi di dusun majan.
Di Dusun majan terdapat sebuah makam/kuburan yang diyakini oleh warga Majan dan sekitarnya sebagai makam Kyai Maja sebagi sesepuh/pendiri dusun Majan. Setiap bulan sura banyak yang menziarahi makam Kyai Maja tersebut. Sedangkan petilasan Kyai Maja berada di dusun Kramat RT 15 RW 07 yang setiap hari jumat pahing diziarahi oleh peziarah dari beragai daerah di wilayah Magelang. Kebanyakan orang yang ziarah ke kramat adalah dalam rangka menjalankan nadzarnya setelah sembuh dari penyakit.

2 komentar:

  1. Mas Tikno, Apa kabar? Ada Foto Abah Mpu yang Pose Merokok Tidak? ditampilkan ya.

    BalasHapus